Wapres JK Ungkap Peluang Hubungan Diplomatik RI-Israel
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkap potensi dijalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel. Hubungan itu diyakini bisa semakin membantu Indonesia melaksanakan komitmennya untuk turut dalam upaya mendamaikan Israel dan Palestina.
"Indonesia (saat ini) belum turut dalam penyelesaian itu secara langsung, karena itu (harus ada) hubungan diplomatik," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 22 Mei 2018.
Meski demikian menurut JK, jika benar dijalin, proses penjalinan hubungan diplomatik dengan negara zionis itu akan panjang. Harus ada pengakuan resmi kedaulatan masing-masing negara, baik oleh Indonesia, mau pun Israel.
"Hubungan diplomatik itu kalau masing-masing negara sudah mengakui," ujar JK.
JK mengaku belum bisa menerka kemungkinan Indonesia membuka hubungan dengan Israel dalam waktu dekat. Khususnya pada konteks upaya menyelesaikan konflik Israel - Palestina.
"Nanti kalau situasinya berubah ya mungkin, sekarang tidak," ujar JK.
JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi
JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.
