Eks PM Najib Razak Diperiksa KPK Malaysia
- REUTERS/Olivia Harris
VIVA – Mantan Perdana Menteri Najib Razak tiba di Kantor Pusat Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) pada Selasa pagi waktu setempat. Dia memenuhi panggilan terkait transfer mencurigakan sebesar US$10,6 juta ke rekening bank pribadinya.
Diapit oleh petugas keamanan, Najib memasuki markas MACC dan berjalan perlahan melewati kerumunan wartawan di luar gedung. Dia mengenakan kemeja leher terbuka. Najib tampak santai dan tersenyum ketika memasuki gedung, ungkap kantor berita Reuters.
Najib secara konsisten terus membantah melakukan pelanggaran sejak skandal 1Malaysia Development Berhad terkuak tahun 2015 lalu. Dia mengklaim, dana sebesar US$681 juta di rekening pribadinya merupakan sumbangan dari Kerajaan Saudi dan bukan berasal dari 1MDB.
Fokus awal penyelidikan baru MACC adalah asal-muasal uang sebesar US$ 10,6 juta itu bisa ditransfer dari SRC International ke rekening pribadi Najib.
SRC dibentuk pada tahun 2011 oleh pemerintah Najib untuk mengejar investasi luar negeri dalam sumber daya energi dan merupakan unit dari 1MDB hingga dipindahkan ke Kementerian Keuangan pada tahun 2012.
MACC telah mampu melacak jejak uang dari SRC dengan lebih mudah karena transaksi dilakukan melalui entitas Malaysia sedangkan sebagian besar transfer dana 1MDB melewati bank dan perusahaan asing.
Untuk menyelidiki 1MDB, pemerintah pimpinan baru pada hari Senin membentuk gugus tugas yang terdiri dari anggota badan antikorupsi, polisi dan Bank Sentral untuk bekerja sama dengan lembaga penegak hukum di Amerika Serikat, Swiss, Singapura, Kanada dan negara terkait lainnya. (ren)