Presiden Palestina Alami Infeksi Paru-paru
- bbc
VIVA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menderita infeksi paru-paru dan akan berada di rumah sakit selama beberapa hari. Abbas, 82 tahun, dirawat di rumah sakit untuk ketiga kalinya dalam waktu kurang dari seminggu pada hari Minggu di kota Ramallah.
Awalnya, dokter mengatakan pemimpin veteran itu masuk rumah sakit untuk tes medis setelah operasi telinga lima hari sebelumnya. Tetapi pada Senin malam, mereka mengatakan Abbas mengalami infeksi paru-paru.
"Tes medis dan sinar-X menunjukkan adanya peradangan di paru-paru kanan. Perawatan dimulai dengan memberikan obat yang diperlukan," kata dokter Saed al-Sarahneh, Direktur Medis dari Pusat Kesehatan al-Istishari di Ramallah, seperti dilansir dari Reuters, Selasa, 22 Mei 2018.
Namun, Saed mengatakan Abbas merespons perawatan dengan cepat dan kini sudah mulai pulih.
Dalam gambar-gambar yang dikeluarkan oleh kantor Abbas, menunjukkan pemimpin veteran tersebut sedang duduk di tempat tidur membaca koran dan berjalan tanpa bantuan melalui koridor rumah sakit dengan baju ganti biru yang diapit oleh seorang dokter, keluarga, dan para pembantu.
Sejumlah rekan dan kolega lama mengunjungi Abbas pada hari Senin, misalnya Ahmed Tibi, seorang legislator Arab di Parlemen Israel dan Jibril Rajoub, seorang pejabat senior di Partai Fatah. Mereka mengatakan kondisi Abbas mulai membaik, bisa diajak berdiskusi soal politik, sarapan bersama anak-anaknya, meski tetap harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari ke depan.
Abbas dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat untuk pemeriksaan medis pada bulan Februari. Dia menjalani operasi telinga kecil pada Selasa lalu tetapi kembali ke Rumah Sakit al-Istishari di Ramallah secara singkat pada Sabtu-Minggu. Dia kemudian kembali pada hari itu yang oleh dokter disebut hanya untuk tes medis. (ase)