Najib Razak Marah Sepatu Bayi di Rumah Anaknya Disita

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak
Sumber :
  • REUTERS/Olivia Harris

VIVA – Tampil di depan publik untuk pertama kalinya setelah mengundurkan diri dari jabatan ketua Barisan Nasional (BN), mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak kembali ke daerah pemilihannya di Pekan.

Selama lebih dari satu setengah jam, Najib menjelaskan bahwa kekalahan koalisi Barisan Nasional pada Pemilu lalu bukan kesalahannya.

"Itu bukan kontestasi ide. Itu adalah kontestasi berita palsu atau fake news," kata Najib yang partainya telah menduduki kursi Parlemen Pekan selama 42 tahun di hadapan ratusan pendukungnya.

"Ada kampanye serangan pribadi, fitnah, kebencian dan janji-janji manis yang sebagian besar tidak jelas. Sayangnya, mereka telah menyebabkan kami kalah dalam pemilu," ujarnya seperti dikutip Channel News Asia.

Kekalahan Pemilu adalah yang pertama untuk partainya dan koalisi BN yang telah memerintah Malaysia bersama dengan pendahulunya selama 61 tahun sejak merdeka dari pemerintahan Inggris.

Bagi Najib, pemilu 9 Mei 2018 lalu bukanlah sebuah kontes yang adil. Menurutnya kekalahan tersebut adalah hasil dari permainan politik kotor yang diatur oleh oposisi Pakatan Harapan yang dipimpin oleh Mahathir Mohamad.

Najib kini juga tengah menghadapi penyelidikan terkait dugaan keterlibatannya dalam korupsi dana negara 1MDB dan dilarang meninggalkan negara itu. Kasus tersebut dibuka kembali tak lama setelah Mahathir berkuasa.

"Mereka melakukan segalanya untuk memfitnah saya. Mereka menyerang saya dan istri saya dan mengatakan saya harus mendengar saran istri saya sebelum membuat keputusan. Ini fitnah. Kami membuat keputusan di kabinet bukan di rumah saya," kata Najib.

Malaysia Tangkap Wisatawan Finlandia Diduga Sebar Materi Agama Kristen

Selama pidato, Najib juga menyinggung penggerebekan polisi baru-baru ini di rumahnya. Dari penggeledahan tersebut polisi menyita ratusan tas mewah, tas yang diisi dengan uang tunai, perhiasan dan barang-barang mewah lainnya.

"Setelah saya menyerahkan kekuasaan, saya diperlakukan dengan buruk. Bahkan tempat tinggal anak-anak saya digeledah. Sepatu bayi juga dibawa pergi. Hadiah pernikahan mereka disita," ujarnya.

Anwar Ibrahim Bangkit dari 'Kubur' Politik

"Apa hubungan antara 1MDB dengan sepatu anak-anak? Apa hubungan antara hadiah pernikahan dengan 1MDB," kata Najib.

Ilustrasi ibadah di masjid.

Enam Pria Malaysia Dipenjara Sebulan karena Tidak Salat Jumat

Mereka dinyatakan bersalah di pengadilan syariah Terengganu.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2019