Gereja Ortodoks Rusia Diserang Teroris, ISIS Klaim Pelaku
- REUTERS/Said Tsarnayev
VIVA – Kelompok ekstremis ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah gereja di Republik Chechnya, Rusia, yang menewaskan tiga korban jiwa. Namun ISIS tak memberikan bukti untuk mendukung klaim serangan tersebut yang terjadi pada Sabtu, 19 Mei 2018.
Empat orang diketahui menyerang gereja Ortodoks pada hari Minggu waktu setempat menewaskan dua orang polisi dan seorang jemaat gereja. Para penyerang juga tewas dalam serangan tersebut.
"Pejuang negara Islam yang melakukan serangan terhadap Gereja Michael kemarin di Ibu Kota Chechnya, Grozny," tulis pernyataan laman berita ISIS, Amaq, seperti dikutip Reuters.
Rusia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia dalam beberapa bulan mendatang telah berupaya melawan separatis sejak keruntuhan Soviet tahun 1991. Namun serangan teroris atau ISIS relatif jarang terjadi di Chechnya.
Wilayah Kaukasus Utara yang luas memang mengalami beberapa gejolak. Namun diduga, dengan tingginya tingkat pengangguran dan korupsi mendorong beberapa orang tertarik dan sudah memeluk paham Islam radikal.