Meski Didzalimi, Anwar Tak Ambil Pusing Kasus Najib Razak
- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVA – Politikus dan penggerak reformasi Malaysia, Anwar Ibrahim mengaku tak mau ambil pusing terkait kasus skandal korupsi yang menimpa mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.
Ia mengaku telah berbicara dengan PM Malaysia terpilih, Mahathir Mohamad terkait hal itu. Anwar dan Mahathir akan menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada penegak hukum di Malaysia.
"Jangan tekan, jangan menghukum sebelum kita melakukan siasatan yang rapi dan ikut jalur hukum," ujar Anwar di kediaman Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 20 Mei 2018.
Intinya, lanjut Anwar Mahathir, pemerintah Malaysia ingin menghilangkan persepsi masyarakat kalau penegak hukum di sana tak bersih. Untuk itu, segala sesuatu akan ditempuh lewat jalur hukum yang ada.
Ia tidak mau aparat penegak hukum memiliki citra buruk seperti pada zaman Najib memimpin. Anwar mengaku tak mau membalas hal-hal yang dilakukan pemerintahan Najib kepadanya saat itu.
"Jangan ulangi apa yang mereka lakukan ke saya. Ikut jalur hukum dan kalau saya beri nasihat pada Najib sekarang ini cari jaksa yang baik. Coba pertahankan dirinya dalam ikut proses hukum dengan hakim dan kita beri jamin
tidak seperti dia, kita jamin hakim itu bebas (intervensi)," katanya.