Trump Tuduh China Pengaruhi Upaya Pertemuannya dengan Korut

Pertemuan dengan Kim Jong-un (kiri) akan berlangsung di Singapura, kata Donald Trump (kanan). - AFP
Sumber :
  • bbc

VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berusaha untuk menenangkan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, yang mengancam membatalkan pertemuannya dengan Trump.

Terkapar, Tentara Korut Jadi Tahanan Perang Militer Ukraina

Dalam pidatonya di Oval Office Gedung Putih, Trump mengatakan, sejauh yang dia tahu pertemuan dengan Kim masih berjalan sesuai rencana. Namun, kemungkinan besar pemimpin Korut itu telah dipengaruhi oleh China, setelah dua kali berkunjung ke sana.

"Korea Utara sebenarnya masih berbicara kepada kita, tentang waktu dan hal lain yang akan dibahas pada pertemuan nanti, seolah tidak ada yang terjadi," kata Trump, seperti dilansir Reuters, Jumat 18 Mei 2018.

Digempur Pasukan Ukraina, Tentara Korut Banyak yang Mati

Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping membuat pernyataan bersama di Beijing, 9 November 2017.

Presiden berusia 71 tahun itu juga mengatakan, tidak akan menggunakan 'gaya Libya', untuk memaksa Korut melepaskan program nuklirnya.

Ukraina Klaim Gempur Pasukan Korea Utara di Perbatasan Rusia

Ia menegaskan, kesepakatan yang dia cari akan memberikan Kim 'perlindungan yang sangat kuat.'

"Dia akan ada di sana, dia akan menjalankan negaranya, negaranya akan sangat kaya," ujar Trump. Dia menambahkan bahwa Korea Utara harus meninggalkan senjata nuklirnya.

Amerika Serikat menuntut pembongkaran senjata nuklir Korea Utara yang lengkap, dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah. (asp)

VIVA Militer: Peluncuran rudal balistik Hyunmoo-2 militer Korea Selatan

Setelah Korut, Kini Giliran Korsel Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Kuning

Korea Selatan meluncurkan sebuah rudal balistik permukaan-ke-permukaan ‘Hyunmoo-II’ ke Laut Kuning baru-baru ini.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024