Australia Proses Cepat Permohonan Suaka Atlet Asing
- abc
Otoritas imigrasi Australia melakukan "pelacakan-cepat " terhadap permohonan suaka sejumlah atlet asal Afrika yang "menghilang" usai mengikuti Pesta Olahraga Persemakmuran di Australia.
Hal itu disampaikan David Manne, direktur firma hukum yang menangani pengungsi di Melbourne. Dia mengaku menangani banyak kasus yang secara nasional mencapai 100 pengungsi.
Para atlet yang menghilang dari perkampungan atlet Commonwealth Games di Gold Coast bulan lalu, berasal dari sejumlah tim nasional Afrika. Pada hari Selasa (15/5/2018) mereka mengajukan permohonan suaka.
David Manne mengatakan sebagian di antaranya telah menerima panggilan dari Depdagri yang membawahi imigrasi. Penanganan mereka terbilang sangat cepat dibanding kasus lainnya.
"Tampaknya mereka dilacak dengan cepat, klaim mereka ditangani dengan sangat cepat," katanya kepada ABC.
"Sebenarnya bukan hal buruk karena itulah yang kita harapkan. Klien kami mengharapkan proses yang adil, tetapi juga efisien dan cepat."
"Kami mewakili ribuan orang yang mencari suaka. Terkadang harus menunggu dua tahun untuk mendapatkan kesempatan wawancara setelah mengajukan permohonan."
"Jadi kami senang karena kini ada jalur cepat."
Sejumlah atlet Kamerun yang menghilang dari desa atlet Commonwealth Games di Gold Coast, Queensland
ABC News
Mendagri Peter Dutton hari Kamis (17/5/2018) mengatakan para atlet ini "secara umum akan dimasukkan dalam visa sementara sampai permohonan mereka dapat diputuskan".
"Jika mereka diketahui tidak berhak mendapatkan perlindungan, mereka akan dikirim pulang dengan pesawat," katanya.
Ditanya apakah para atlet itu berada dalam posisi hukum yang lebih kuat daripada pencari suaka lainnya, Menteri Dutton mengatakan selama mereka berada di sini, mereka masuk ke sistem Australia, yang berarti mereka mendapatkan perlindungan hukum.
Peter Dutton mengatakan atlet akan diberikan visa sementara klaim mereka dinilai.
Berita ABC: Matt Roberts
"Seperti kebanyakan orang Australia, saya heran ketika melihat kondisi dan perlindungan. Beberapa dari mereka ini memiliki lebih banyak hak legal daripada warga Australia sendiri."
Awal pekan ini, Menteri Dutton memperingatkan bahwa atlet luar negeri yang tidak mengajukan permohonan suaka sampai batas waktu Selasa (15/5/2018) malam akan dideportasi.
David Manne menolak mengungkapan berapa jumlah orang yang ditanganinya atau asal negara mereka.
Dia mengatakan dia tidak tahu jumlah total orang yang mengajukan permohonan suaka.
"Beberapa atlet sebelumnya bukan hanya diberikan perlindungan tetapi kini mewakili Australia di pertandingan mendatang."
"Hanya karena mereka atlet bukan berarti mereka tidak takut akan keselamatan mereka."
Awal pekan ini, penduduk Brisbane Tawanda Karasa, asal Zimbabwe, mengatakan kepada ABC bahwa dia mengajukan permohonan suaka setelah masuk ke Australia untuk Piala Dunia Sepak Bola Tunawisma pada tahun 2008.
"Butuh sekitar tiga hingga empat bulan untuk mendapatkan tempat tinggal permanen, tetapi saya tahu beberapa rekan saya butuh waktu dua tahun," kata Karasa.