Paus Fransiskus Doakan Para Korban Bom Surabaya
- REUTERS/Remo Casilli
VIVA – Pengeboman yang terjadi selama dua hari berturut-turut di Surabaya menjadi perhatian dunia. Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus mendoakan agar kekerasan yang terjadi segera berakhir.
Paus Fransiskus meyakinkan orang-orang Indonesia dan khususnya orang-orang Kristen di Surabaya bahwa ia 'sangat dekat' dengan mereka. Pernyataan itu disampaikan Paus menyusul serangan mematikan yang terjadi sejak kemarin.
Dilansir dari Vatican News, disebutkan bahwa serangan yang terjadi di tiga gereja di kota terbesar kedua di Indonesia itu tampak terkoordinasi. Serangan itu menyebabkan sedikitnya 11 orang tewas dan lebih dari 40 lainnya terluka.
Dalam sambutannya dalam acara Regina Coeli di St Peter's Square, Paus mengatakan dia berdoa untuk para korban dan orang-orang yang mereka cintai.
"Bersama-sama, marilah kita memanggil Tuhan maha damai, agar Dia dapat membawa tindakan kekerasan ini segera berakhir, agar hati semua umat manusia ditemukan perasaan kasih, bukan kebencian dan kekerasan, tetapi rekonsiliasi dan persaudaraan," kata Paus ke-266 itu.
Seperti diberitakan, tiga bom meledak secara beruntun di tiga gereja berbeda di wilayah Jawa Timur. Di antaranya di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara; Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146; dan 3.Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna. (ren)