Al-Qaeda Mulai Unjuk Gigi, Serukan Umat Muslim Perangi AS
- REUTERS/Ronen Zvulun
VIVA – Pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri menyatakan bahwa keputusan Amerika Serikat untuk memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem adalah bukti bahwa negosiasi telah gagal dilakukan. Al Qaeda mendesak umat Islam melakukan “jihad” melawan Amerika Serikat.
Lewat video berdurasi lima menit dengan judul 'Tel Aviv is also a land of Muslims," doktor asal Mesir yang mengambil alih kelompok Al-Qaeda setelah kematian Osama bin Laden, mendesak para pengikutnya untuk mengangkat senjata.
"Presiden AS Donald Trump adalah wajah sebenarnya dari Perang Salib modern, di mana negosiasi saja tidak akan bekerja. Tetapi, hanya perlawanan melalui panggilan dan jihad," kata Zawahiri seperti dikutip dari The Guardian.
Zawahiri mengatakan bahwa Bin Laden sebelumnya telah menyatakan AS sebagai musuh pertama umat Muslim dan bersumpah bahwa AS tidak akan aman sampai semua "orang yang tidak percaya" meninggalkan tanah yang diklaimnya milik umat Muslim.
Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini Amerika Serikat akan meresmikan pemindahan Kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem. Peresmian ini pun bertepatan dengan perayaan berdirinya Israel ke-70 tahun.