Teror Bom Beruntun, Sejumlah Negara Keluarkan Travel Advice
- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Pasca rangkaian serangan bom yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, lima negara telah mengeluarkan travel advice atau imbauan perjalanan bagi warga negaranya yang berada atau akan bepergian ke Indonesia.
Seperti diketahui hingga pagi ini, belasan orang telah dinyatakan meninggal dunia dan puluhan mengalami luka-luka, setelah ledakan yang terjadi di beberapa titik di Surabaya. Berikut beberapa negara yang mengeluarkan imbauan perjalanan:
1. Inggris
Lewat laman https://www.gov.uk/foreign-travel-advice/indonesia, pemerintah Inggris mengimbau kepada warga negaranya untuk berhati-hati dan mengikuti petunjuk yang dikeluarkan oleh otoritas lokal.
"Pada 13 Mei 2018, terjadi ledakan di tiga gereja di Surabaya di Jawa Timur, yang menyebabkan sejumlah kematian. Kedutaan Besar melakukan kontak dengan pihak berwenang setempat. Jika Anda berada di area tersebut, Anda harus memantau media lokal, berhati-hati dan mengikuti saran dari otoritas lokal," demikian imbauan tersebut.
2. Australia
Pemerintah Australia meminta warganya yang berada di Indonesia untuk berhati-hati dan mengantisipasi serangan lebih lanjut, menjelang dan selama bulan Ramadan.
"Ada serangan bom di tiga gereja yang menyebabkan kematian dan korban luka. Warga Australia diingatkan akan risiko yang semakin meningkat dari serangan lebih lanjut, jelang dan selama Ramadhan (pertengahan Mei hingga pertengahan Juni 2018)," tulis keterangan di laman http://smartraveller.gov.au/Countries/asia/south-east/Pages/indonesia.aspx.
3. Singapura
Setelah Inggris dan Australia, Singapura menyusul mengeluarkan travel advice atau imbauan travel pada warganya yang sedang berada di Indonesia atau akan bepergian ke Indonesia.
"Ada laporan media tentang tiga ledakan bom di Surabaya pada 13 Mei 2018. Dilaporkan adanya korban meninggal dan cedera,” begitu bunyi imbauan pemerintah Singapura seperti yang dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Singapura, Senin, 14 Mei 2018.
"Warga Singapura di Surabaya disarankan untuk menghindari daerah yang terkena bencana, memantau media setempat secara dekat untuk pembaruan dan perkembangan, dan untuk memperhatikan imbauan dari pihak berwenang setempat,” lanjut imbauan tersebut.
4. Amerika Serikat
Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan travel advice kepada warga negaranya yang berada di Indonesia, menyusul penyerangan bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur.
Dilansir dari situs Kedutaan Amerika Serikat, Senin 14 Mei 2018, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyarankan warganya untuk mencari tempat perlindungan, melakukan perencanaan keamanan, memperbarui informasi dari media lokal, dan waspada terhadap lingkungan sekitar.
Amerika Serikat menyatakan security alert berada di tingkat dua dari empat tingkat. Dalam travel advice tersebut, Pemerintah AS menyebutkan bahwa polisi Indonesia sedang menangani setidaknya tiga ledakan bom di gereja di Surabaya, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gubeng, Gereja Kristin Indonesia (GKI), Jalan Raya Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Jalan Raya Arjuna. (mus)