4 Keunikan Pemilihan Umum Malaysia
- bbc
Akan tetapi, skandal itu terkuak ketika Departemen Kehakiman AS merilis dokumen gugatan yang menuding dana 1MDB telah melalui pencucian melalui rekening-rekening di AS.
Dana itu kemudian diduga digunakanuntuk membiayai gaya hidup sejumlah orang, termasuk pejabat negara.
Pada Juli 2015, Jaksa Agung Malaysia kala itu, Abdul Gani Patail, mengaitkan sumbangan sebesar US$681 juta (setara hampir Rp10 triliun) yang diterima Najib melalui rekening pribadinya dengan perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga yang bersangkut paut dengan 1MDB.
Patail kemudian diganti dan setelah penyelidikan dilakukan, Jaksa Agung Mohamed Apandi Ali menuturkan bahwa uang US$681 juta di rekening Najib adalah "sumbangan pribadi" dari keluarga kerajaan di Arab Saudi yang ditransfer antara akhir Maret dan awal April 2013.
"Sudah jelas, tidak ada kesalahan. Itulah pendirian saya," kata Najib kepada pada April lalu, dalam wawancara pertama dengan media asing selama lebih dari tiga tahun terakhir.
2. `Putri Reformasi` yang `berdamai` dengan musuh
Nurul Izzah Anwar mengaku sepakat bekerja sama dengan Mahathir karena pemilu kali ini bukanlah tentang dirinya, tapi tentang Malaysia, tentang para pemilihnya.