Rambu Menuju Kantor Kedubes AS di Yerusalem Mulai Dipasang
- REUTERS/Ronen Zvulun
VIVA – Tiga rambu penunjuk arah menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem mulai dipasang. Kantor baru misi diplomatik AS di Israel itu, yang menuai kecaman keras masyarakat internasional, akan diresmikan oleh Presiden Donald Trump pekan depan.
Dilansir dari Reuters, rambu jalan yang ditulis dalam bahasa Inggris, Ibrani dan Arab itu dipasang oleh para pekerja dekat lokasi kedutaan di Yerusalem selatan.
Adapun gedung yang akan digunakan sebagai kedubes adalah gedung konsulat, yang nantinya akan diresmikan pada tanggal 14 Mei mendatang. Sebelumnya, Kedubes AS untuk Israel, berada di kota Tel Aviv.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan berangkat ke Yerusalem bulan ini, untuk meresmikan pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Langkah tersebut membuat Amerika mendapat banyak pertentangan dari negara-negara di dunia.
Trump mengungkapkan rencana ini di hadapan para wartawan di Gedung Putih. Rencananya, Kedubes AS di Yerusalem akan dibuka pada tanggal 14 Mei, di sebuah gedung sementara, sambil menunggu lokasi yang lebih permanen dibangun.
Menanggapi hal ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News bahwa dia akan sangat senang bila Presiden AS hadir dalam peresmian tersebut.
"Akan sangat senang jika bisa menyambut Presiden Trump di sini. Itu adalah keputusannya. Undangan kami terbuka untuk Presiden Trump," kata Netanyahu, sebagaimana dikutip dari Asia One.
Keputusan untuk memindahkan Kedubes AS ke Yerusalem telah mengundang kemarahan warga Palestina, yang menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibukota masa depan Palestina. Selain itu keputusan ini juga memicu kritik di seluruh dunia. (ren)