Jokowi dan PM China Bahas Stabilitas Keamanan Kawasan
- Mast Irham/Pool via REUTERS
VIVA – Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri China Li Keqiang melakukan pertemuan bilateral di Istana Bogor, pada hari ini, Senin 7 Mei 2018. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut, adalah masalah stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Sebelumnya, beberapa hari belakangan, masalah keamanan di seputar Laut China Selatan kembali disorot. Itu, setelah China membangun sistem rudal di kawasan tersebut.
"Kami juga membahas isu di kawasan dan dunia. Dalam 50 tahun ini ASEAN sudah berkontribusi dalam penciptaan stabilitas dan perdamaian di Asia Tenggara," ujar Presiden Jokowi, dalam pernyataan pers bersama, di Istana Bogor.
Maka dalam pertemuan itu juga, lanjut Jokowi, masalah keamanan di sekitar ASEAN terutama, akan terus ditingkatkan. "Capaian ini akan terus kita jaga dan ditingkatkan oleh ASEAN," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden Jokowi juga meminta Pemerintah China untuk mendukung kemerdekaan Palestina sepenuhnya. Indonesia termasuk negara terdepan dalam membantu Palestina keluar dari persoalan dengan Israel.
Atas permintaan itu, Jokowi mengatakan, PM Li mendukung sepenuhnya Indonesia dan perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka.
"Indonesia akan terus berada di garda paling depan dalam perjuangan bangsa Palestina. Dan, Beliau, PM Li Keqiang, memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan bangsa Palestina," jelas Jokowi.