Trump Minta Penarikan Sebagian Pasukan AS dari Korsel

Rakyat Korea Utara Peringati 6 Tahun Kematian Kim Jong Il.
Sumber :
  • REUTERS/KCNA

VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah memerintahkan kepada Pentagon untuk menyiapkan opsi pengurangan jumlah pasukan AS yang kini berada di Korea Selatan.

Serangan Dahsyat Pasukan Khusus Ukraina Tendang Tentara Korut dari Desa Kursk

Namun, mengurangi jumlah pasukan AS tidak dimaksudkan untuk menjadi posisi tawar dalam pertemuan yang direncanakan akan dilangsungkan Donald Trump dengan Kim Jong-un pada akhir Mei 2018, maupun awal Juni 2018 mendatang.

Para pejabat mengatakan, perjanjian damai antar-Korea dapat mengurangi kebutuhan atas 23.500 tentara AS yang saat ini ditempatkan di semenanjung Korea sebagaimana dilansir Reuters.

Dijuluki Sahabat Terkasih, Kim Jong Un Tulis Pesan Spesial Buat Putin

Gedung Putih dan Pentagon belum memberikan komentarnya terkait kabar ini. Namun Trump menegaskan Amerika harus mempertimbangkan opsi mengurangi jumlah pasukan di Korsel. Jika tidak, maka Korsel harus menanggung banyak biaya untuk hal tersebut.

Sementara itu,mantan Direktur CIA yang kini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS saat berkunjung ke Korea Utara bulan lalu, melaporkan bahwa pemimpin Korut Kim Jong-un tidak menuntut penarikan semua pasukan AS sebagai prasyarat untuk diadakannya pertemuan puncak dengan Trump.

Ciee! Kim Jong Un-Vladimir Putin Saling Kirim Ucapan Selamat Tahun Baru

Sedangkan pihak Korsel, dalam sebuah pernyataan menyatakan, keberadaan pasukan AS di Korsel tidak terkait dengan perjanjian damai pada masa depan dengan Korut. Karena itu, pasukan AS harus dinilai perlu tetap ada di sana  meski perjanjian damai sudah ditandatangani.

VIVA Militer: Mayat Tentara Korea Utara di Rusia

Lusinan Mayat Tentara Korut Bergelimpangan di Desa Perbatasan Rusia

Mereka mati dihujani artileri.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025