Di Balik Kehidupan Pekerja Nomaden Kaum Milenial
- abc
Namun dalam banyak kasus, kaum nomaden dapat pulang membawa keterampilan dan koneksi baru yang tidak dapat mereka temukan di negaranya.
Tremeer misalnya. Ketika menjadi nomaden digital, dia bertemu idolanya dengan menghadiri diskusi dan lokakarya di Eropa.
Sekembalinya ke Gold Coast, Tremeer menggunakan keterampilannya untuk membantu rumah sakit Queensland dalam mendiagnosis penyakit dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Photo: Oli kini menjalankan perusahaan tur di Palawan. (Supplied)
Jadilah seperti Simba
Bagi Canavan, reintegrasi merupakan kunci untuk menjadi "nomaden etis". Dia menjelaskannya dengan merujuk cerita Lion King.
"Menjadi nomaden digital sama seperti saat Simba pergi ke dunia Hakuna Matata, dan menikmati beberapa tahun kehidupan yang mudah, bebas dari rasa khawatir. Namun akhirnya, dia berhenti makan ulat dan kembali membenahi kerajaannya. Saya kira itu jalan paling sehat: Anda kembali dan menjalani tujuan hidup Anda," ujarnya.
Namun ada peringatan:
"Tidak semua orang pulang. Anda mendapati orang di sini yang megelola bar dan selalu mabuk. Mereka sudah berada di sini 30 tahun. Kita harus hati-hati agar tidak hilang selama-lamanya di surga," katanya.
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia.