Logo ABC

Di Balik Kehidupan Pekerja Nomaden Kaum Milenial

Palawan
Palawan
Sumber :
  • abc

Sebagian besar kaum nomaden ini hanya membawa pekerjaan bersama mereka dan tetap membayar pajak kepada pemerintah negara asalnya.

Ada kemungkinan bahwa mereka dapat menghindar dari pajak.

"Saya biasanya bepergian dengan visa turis dan tidak tinggal cukup lama di satu negara untuk dianggap sebagai penduduk. Karenanya saya tidak membayar pajak dimana pun," demikian dikatakan seorang nomaden di salah satu forum digital.

Menjadi pembayar pajak non-residen lebih kompleks lagi. Bukan sekadar meninggalkan suatu negara untuk waktu lama. Menggunakan rekening bank Australia atau menyewakan dan memiliki properti Australia berarti seseorang masih dianggap "penduduk" meski sudah di negara lain. Tapi secara teoritis mungkin.

Ada juga pajak perusahaan. Sejumlah nomaden piawai memindahkan struktur usahanya ke luar negeri demi pajak perusahaan yang lebih rendah seperti di Singapura dan Hong Kong.

a man laughs with two women Photo: Brie Moreau bersama rekan-rekannya di Bali. (Supplied)

"Perusahaan startup tidak bertahan di Australia karena sistem pajak capital gain yang tak menarik," kata Brie Moreau, yang menjalankan konferensi pemasaran digital, mempekerjakan 10 orang di seluruh dunia.

"Kita melihat brain drain karena tidak menguntungkan berada di Australia dengan alasan finansial. Nomaden digital merupakan awal perpindahan uang dari Australia dan negara Barat lainnya," tuturnya.

Menguntungkan perusahaan

Beberapa nomaden digital berbagi kiat "offshoring" serta cara meminimalkan pajak melalui grup di Facebook. Banyak yang menganggap membayar pajak ke negara yang tak mereka tinggali atau bukan tempatnya bekerja, merupakan hal yang tidak adil.

"Saya tak masalah membayar pajak ke Australia. Perusahaan saya didirikan di Australia dan membayar pajak," kata Moreau.

"Tetapi saya pikira saya tidak harus membayar 30 persen pajak perusahaan dan berurusan dengan birokrasi perpajakan Australia di saat saya tidak tinggal di sana dan klien saya berada di negara lain," tambahnya.

Konsultan teknologi Michael Tremeer bekerja untuk "mengoptimalkan" tagihan pajaknya, tetapi melihatnya dalam kaitannya dengan layanan Australia yang akan digunakannya sepanjang hidupnya.

"Saya pernah ke kuliah, saya menggunakan Medicare (jaminan kesehatan pemerintah). Australia telah berbuat baik untukku. Jadi saya tidak keberatan menunaikan kewajiban saya," katanya.