Diam-diam Tiongkok Pasang Sistem Rudal di Laut China Selatan
- Li Gang/Xinhua via REUTERS
VIVA – China memasang rudal jelajah antikapal dan sistem rudal dari permukaan ke udara di tiga pos terdepan di Laut China Selatan.
Gelagat ini akan menandai bakal adanya penempatan rudal pertama China di Kepulauan Spratly. Untuk diketahui pulau tersebut hingga kini juga diklaim oleh beberapa negara Asia termasuk Vietnam dan Taiwan.
Hingga kini, Kementerian Pertahanan China belum bersedia secara resmi menanggapi permintaan untuk memberikan komentar mengenai penempatan rudal tersebut.
Menurut media massa CNBC yang mengutip seorang sumber anonim, penilaian intelijen Amerika Serikat menduga bahwa rudal tersebut dipindahkan ke Fiery Cross Rief, Subi Reef dan Mischief Reef dalam waktu 30 tahun terakhir.
CNBC, sebagaimana dilansir Reuters menyebutkan, rudal anti-kapal YJ-12B memiliki izin untuk menyerang kapal dalam jarak 295 Mil laut. Sementara itu rudal dari permukaan ke udara jenis HQ-9B bisa menargetkan pesawat, drone dan rudal jelajah dalam 160 Mil laut.
China belum memberikan komentar mengenai pengerahan rudal tersebut. Namun disebutkan secara informal bahwa pengerahan rudal di Spratly murni bersifat defensif yang diklaim dilakukan di wilayah teritorialnya sendiri.