Negaranya Perang, Anak-anak Presiden Suriah Liburan di Rusia
- REUTERS/Pavel Rebrov.
VIVA – Di tengah konflik yang masih terus berkecamuk di negaranya, beredar berita bahwa anak-anak Presiden Suriah Bashar Al-Assad pergi berlibur ke sebuah kamp musim panas di Rusia, tahun lalu. Kabar ini memberi gambaran baru mengenai kedekatan pribadi antara keluarga presiden Suriah dengan Rusia.
Anak-anak presiden Suriah yakni Hafez, Karim, dan seorang putri bernama Zein, pernah tinggal di Kamp Artek Seaside tahun lalu, dengan sekelompok anak-anak Suriah lainnya. Informasi ini diberitahu oleh seorang anggota parlemen Rusia.
Alexei Kasprzhak, Direktur Kamp tersebut, mengaku mengetahui identitas anak-anak itu saat mereka tiba di kamp tahun lalu. Ketiga anak itu tidak diberikan perlakuan khusus dan bergabung bersama program reguler dengan anak di kelompok lainnya.
Menurut seorang sumber yang dekat dengan manajemen kamp, anak-anak Presiden Assad 'tidak menonjol' sama sekali selama tiga minggu berada di kamp tersebut.
“Mereka juga menghadiri semua acara yang diselenggarakan di kamp. Mereka mengikuti acara api unggun malam seperti orang lain. Mereka tidak tinggal di beberapa tempat khusus atau tidur di atas bantal khusus," kata sumber yang tak disebutkan namanya itu.
Terletak di Pantai Krimea sejak tahun 1925, Kamp Artek Seaside selama puluhan tahun telah menjadi destinasi musim panas bagi anak-anak Partai Komunis Soviet dan delegasi asing lainnya.
Pilihan tujuan keluarga Assad menunjukkan betapa dekatnya hubungan pribadi Presiden Suriah dengan Rusia, sejak Moskow ikut campur dalam konflik Suriah pada September 2015 lalu. Di tahun kedelapan konflik negara tersebut, 500 ribu orang telah meninggal dunia akibat korban peperangan. (ase)