AS dan Sekutunya Minta RI Tekan Suriah Terkait Senjata Kimia

Dubes Prancis, Dubes Amerika Serikat dan Dubes Inggris bertemu Menlu Retno
Sumber :
  • VIVA/Dinia

VIVA – Amerika Serikat, Inggris dan Prancis mengajak Indonesia untuk menekan pemerintah Suriah yang diduga meluncurkan serangan dengan menggunakan senjata kimia, untuk menyerang warganya sendiri di Dhouma, Ghouta Timur.

AS Perpanjang Pembebasan Tarif Bea Masuk untuk Indonesia

Hal ini diungkapkan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, turut hadir Duta Besar Amerika Serikat Joseph Donovan dan Duta Besar Prancis Jean-Charles Berthonnet.

Jimly Asshiddiqie: Menlu AS Datang Bujuk RI Tak Berpihak ke China

"Kami mengundang pemerintah Indonesia untuk berperan lebih, bergabung dengan kami untuk menekan Presiden Suriah Bashar Al-Assad bertanggung jawab atas penyalahgunaan senjata kimia terhadap warga Suriah," kata Malik kepada awak media.

Menurut Malik, langkah Suriah yang berkali-kali menggunakan senjata kimia, telah melanggar norma-norma internasional. Ia juga menyebut selama ini Rusia turut melindungi Suriah, sebab Rusia juga turut duduk di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa.

DPR Ingatkan Prabowo Jangan Beli Jet Tempur Bekas

"Kami berharap konvensi internasional ini mampu menekan penggunaan senjata kimia di seluruh dunia, termasuk Suriah. Kami juga mendesak negara-negara lain untuk mematuhi konvensi tersebut," ujarnya.

Selain itu, Malik melanjutkan, sebagai anggota Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) yang akan tergabung sebagai Komite Eksekutif untuk OPCW, Indonesia diharap dapat secara aktif mendorong semua pihak menegakkan pelaksanaan konvensi tersebut. (mus)

Konflik Suriah

5 Juta Anak Terlahir Selama Perang, Ini 10 Fakta Konflik Suriah

Sederet fakta mengejutkan konflik Suriah ini sangat mengejutkan dunia. Mulai dari 5 juta anak lahir selama perang, hingga ekonomi di Suriah telah runtuh.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022