Kisah Sara, Lolos dari Perbudakan Modern di Inggris
- bbc
Sara -yang sebenarnya berkepribadian hangat dan lucu- mengatakan dia menonton seri drama kehidupan klasik Inggris untuk belajar Bahasa Inggris dan mengaku kata pertama yang dipelajarinya adalah `indeed`, ungkapan yang sangat Inggris untuk menyetujui sesuatu.
Di depan mata
Di Inggris, diperkirakan terdapat sedikitnya 13.000 korban perbudakan modern dan Sara adalah salah seorang yang berhasil bebas dan berbagi tentang keberhasilannya bebas dari nasib buruk.
Anne Read, dari Salvation Army, mengatakan kisah Sara `mempelihatkan kenyataan yang buruk dan benar tentang perbudakan modern yang berlangsung di bawah hidung kita di setiap pelosok negeri`.
"Cara orang-orang yang lemah itu diekspolitir demi keuntungan orang lain hanya bisa dipikirkan oleh para penyelundup manusia," tuturnya.
Pandangan yang senada diungkapkan Badan Kriminalitas Nasional Inggris yang mengatakan khalayak umum `sering melihat kemungkinan korban dari perbudakan modern`, yang bekerja di tempat penyucian mobil, di salon dan perias kuku, lahan pertanian, dan juga perikanan serta tempat-tempat lainnya.
Unseen -lembaga yang mengelola saluran telepon untuk perbudakan modern- mengatakan dalam Siaran Victoria Derbyshire bahwa mereka menerima 3.710 panggilan telepon dalam tahun pertama operasinya, mencakup 4.886 kemungkinan korban yang berasal dari 94 negara.
Departemen Dalam Negeri Inggris mengaku menjadi pihak berwenang terdepan di dunia dalam menanggapi masalah ini dengan UU Perbudakan Modern 2015, yang memberi wewenang kepada aparat keamanan untuk memburu para tersangka pelaku.
Selain itu UU juga membawa masalah perbudakan modern ke luar dari kegelapan serta meningkatkan kesadaran di kalangan aparat polisi, para pekerja, serta khalayak umum.