Kisah Sara, Lolos dari Perbudakan Modern di Inggris
- bbc
Dia sudah menjadi budak selama 20 tahun.
Kakinya membengkak dan berdarah, menderita penyakit sendi karena kerja keras selama bertahun-tahun serta mengalami kelelahan tanpa henti maupun menderita depresi.
Di lantai yang dingin di ruang penyimpanan yang kosong, dia berbaring bersama beberapa orang lainnya -pria maupun perempuan- namun tidak bisa tertidur pulas karena mimpi buruk.
Melihat para murid di sekolah yang dibersihkannya, Sara juga bercita-cita untuk menikmati pendidikan seperti mereka. - Getty Images
Bagaimanapun ketakutan anak-anaknya akan dibunuh membuat dia terpaksa membiarkan diri terperangkap dalam perbudakan modern, walau berharap sekali waktu bisa terbebas.
Pada saat itu dia sudah tidak bisa berjalan lagi karena kakinya memar setelah jatuh saat bekerja dan sebenarnya sudah dibiarkan begitu saja sampai mati oleh para penyelundupnya.
Untunglah, dengan bantuan seorang teman, Sara bisa melarikan diri.
Dia menghubungi Kementerian Dalam Negeri dan langsung dipindahkan ke tempat penampungan yang aman dengan mendapat bantuan dari yayasan amal Salvation Army serta Black Country Women`s Aid.
Sara akhirnya memulai hari yang baru walau masih banyak hambatan di depan.