Artis Cantik yang Diculik Korea Utara Meninggal Dunia

Aktris Korsel Choi (kiri) dan Sutradara Shin (kanan)
Sumber :
  • BBC / HELLFLOWER FILMS / SHIN FILMS FOUNDATION

VIVA – Seorang aktris Korea Selatan yang pernah diculik oleh Korea Utara dan dipaksa membuat film untuk negara tersebut dilaporkan meninggal dunia pada usia 92 tahun.

Tentara Korut Ditarik dari Perbatasan Ukraina, Ada Apa?

Choi Eun Hee adalah seorang aktris terkemuka di Korea Selatan ketika dia diculik di bawah perintah pemimpin Kim Jong-il pada akhir 1970-an.

Mantan suaminya, seorang sutradara film terkenal juga diculik beberapa bulan kemudian. Keduanya kemudian melarikan diri setelahnya.

Intelijen Ukraina Bongkar Kiriman Ratusan Rudal Korut ke Rusia

Korea Utara selalu membantah menculik pasangan artis itu dan mengklaim bahwa mereka telah mencari perlindungan ke sana. Choi meninggal pada Senin sore di sebuah rumah sakit di Korea Selatan.

"Ibu saya meninggal ketika dia di rumah sakit untuk melakukan cuci darah sore ini," kata putra sulung Choi, Shin Jeong Gyun yang berprofesi sebagai seorang sutradara dikutip dari BBC.

Siaga Perang Ukraina, Tentara Korut Nyamar Jadi Warga Rusia

Lahir pada 1926 di Provinsi Gyeonggi Korea Selatan, Choi memulai karier filmnya pada 1947. Dia dan suaminya saat itu, Shin Sang Ok, akhirnya naik daun menjadi salah satu sutradara dan bintang film Korea yang paling terkenal.

Tetapi menjelang akhir 1970-an, pasangan itu bercerai dan karier Choi mengalami kemunduran.

Pada saat itulah Choi didekati oleh seseorang yang mengaku sebagai pengusaha asal Hong Kong yang mengaku mau membangun perusahaan pembuat film yang akan menghidupkan kembali kejayaannya.

Menurut buku A Kim Jong-il Production, dia kemudian dibujuk untuk pergi ke Hong Kong. Begitu tiba di Hong Kong, ia ditangkap dan dibius oleh sekelompok pria. Delapan hari kemudian, dia berada di Pyongyang di sebuah vila mewah yang dijaga secara ketat.

Meski sudah bercerai, mantan suaminya Shin dan Choi tetap memiliki hubungan dekat. Merasa curiga soal keberadaan Choi, Shin kemudian pergi ke Hong Kong untuk mencarinya. Saat itu, dia juga kemudian diculik.

Mendiang Kim Jong-il adalah seorang penggemar dan pengamat film Hollywood. Dia berharap bahwa kehadiran pasangan tersebut di Korea Utara dapat membantu industri film mereka agar mampu bersaing di panggung internasional.

Setelah delapan tahun di sana, pasangan itu memenangi kepercayaan Kim dan diizinkan pergi ke Wina untuk mempromosikan film mereka.

Sementara itu, di Wina, pasangan ini kemudian berinisiatif mencari suaka politik di Kedutaan Amerika Serikat. Mereka lalu kembali ke Korea Selatan beberapa tahun kemudian dan Shin meninggal dunia pada 2006.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya