Dituding Beri Pijat Plus Plus, Terapis Ini Dipolisikan
VIVA – Seorang terapis asal Thailand, ditangkap karena diduga memperkosa turis Taiwan, yang sedang pijat di Bangkok. Namun, terapis itu mengklaim bahwa seks tersebut merupakan kesepakatan bersama. Bahkan pelanggan itu memberinya tip sebesar Bt100 (sekitar Rp44 ribu).
Dilansir asiaone, setelah menerima laporan dugaan pemerkosaan pada 12 April malam waktu setempat, Inspektur Polisi Thong Lor, Kolonel Kharjornpong Jitpakphum mengatakan, tersangka bernama Phuriwat Theinchai dipanggil untuk diperiksa.
Awalnya, kata polisi, korban dan temannya sedang melakukan pijat kaki di lantai dasar toko. Namun, ia pergi ke kamar terpisah di lantai atas untuk pijat badan. Saat itu, korban menuduh terapisnya menganiaya dan memperkosa.
Setelah dugaan serangan tersebut, pria berusia 27 tahun itu turun untuk melanjutkan pekerjaannya. Sementara itu, korban membayar biaya pijat dan pergi untuk beristirahat ke sebuah hotel. Esok harinya, korban melaporkan ke polisi.
Khajornpong mengatakan, polisi tengah memeriksa tempat kejadian dan memanggil terapis tersebut. Menurut polisi, terapis itu dilaporkan melakukan hubungan seks dengan pelanggannya. Namun, pria itu membantah dan mengatakan hubungan seks dilakukan atas kesepakatan bersama.
Kepada polisi, pria itu juga mengatakan, setelah memijat, wanita itu turun untuk menunggu temannya, membayar biaya pijat sebesar Bt200. Bahkan, memberinya tip sebesar Bt100.
Kendati demikian, polisi masih melanjutkan laporan tuduhan pemerkosaan tersebut. Polisi akan menyelidiki kasus itu lebih lanjut pada 21 April mendatang.