Staf Usir Dua Pria Kulit Hitam, Starbucks Diboikot
- bbc
Jaringan gerai kopi internasional Starbucks menyampaikan permintaan maaf setelah staf mereka membuat dua pria kulit hitam ditangkap ketika sedang menunggu seorang temannya di salah satu gerai di kota Philadelphia, AS.
Staf Starbucks menuding dua orang itu masuk menerabas tanpa izin, dan video amatir menunjukkan polisi memborgol tangan keduanya.
Rekaman itu menjadi viral sejak diposting di Twitter dan memunculkan tuduhan bahwa Starbucks memilah-milah orang berdasarkan profil rasial.
Kepala eksekutif Starbucks Kevin Johnson mengatakan video itu "berat untuk ditonton" dan bahwa tindakan yang diambil stafnya "salah".
Dalam kejadian Kamis malam itu, manajer gerai Starbucks menghampiri dua pria itu dan memintanya untuk pergi setelah mereka meminta untuk menggunakan toilet tanpa melakukan belanja, kata polisi.
Kedua pria itu menolak untuk pergi, dan mengatakan bahwa mereka sedang menunggu seorang teman.
Â
Petugas polisi Philadelphia Richard Ross mengatakan bahwa petugasnya melakukan tindakan yang benar untuk melakukan penangkapan karena staf mengatakan kepada mereka bahwa dua orang itu masuk tanpa izin dan menimbulkan gangguan.