Ada Serangan Amerika, WNI Diminta Tak Kunjungi Suriah

Krisis Suriah butuh bantuan kemanusiaan
Sumber :
  • REUTERS/Bassam Khabieh

VIVA – Warga Negara Indonesia diimbau untuk tak melakukan kunjungan ke Suriah. Imbauan itu dikeluarkan Kementerian Luar Negeri, menyikapi serangan yang dilakukan Amerika Serikat atas perintah Presiden Donald Trump.

Rezim Assad Runtuh, Begini Cara Ukraina Perkuat Pengaruhnya di Timur Tengah

"Kementerian Luar Negeri mengimbau seluruh Warga Negara Indonesia, untuk tidak melakukan kunjungan ke Suriah sampai situasi keamanan membaik," tulis Kemenlu dalam keterangan resmi yang diterima VIVA, Sabtu 14 April 2018.

Sementara itu, WNI yang sedang berada di sana diminta melapor, serta senantiasa berkomunikasi dengan KBRI di Damaskus. WNI juga bisa menggunakan aplikasi smartphone Safe Travel dari Kemenlu untuk terus mendapat pembaruan tentang situasi keamanan di sana.

Panglima AD Joseph Aoun Jadi Presiden Baru Lebanon, Siapkan Kebijakan Tangkal Israel

Nomor telepon yang bisa dihubungi adalah hotline KBRI Damaskus di + 963 954444810, dan + 963937021018, juga hotline Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri di +62 812-9007-0027.

"Warga Negara Indonesia yang saat ini berada di Suriah, segera melaporkan diri dan selalu berkomunikasi dengan KBRI Damaskus (Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus)," tulis keterangan tersebut.

PBB Sebut "Peluang Besar" Sekaligus "Ancaman Serius" terhadap Kedaualatan dan Integritas Suriah
Kongres Palestina Merdeka (Free Palestine) berhasil digelar di Wina, ibu kota Austria, pada Sabtu, 5 Oktober 2024, meskipun ada upaya pihak berwenang setempat untuk membatalkan acara tersebut.

Kanselir Austria: Masa Depan Gaza dan Suriah Tidak Akan Lagi Dipaksakan dari Luar

Kanselir Austria Alexander Schallenberg, di Forum Ekonomi Dunia di Davos, mengatakan hari-hari memaksakan masa depan baru kepada Timur Tengah kini "sudah berakhir".

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025