Vladimir Putin Mau ke Jakarta, Ini yang Bakal Dia Lakukan
- REUTERS/Sergei Karpukhin
VIVA – Presiden Rusia Vladimir Putin direncanakan bertolak ke Indonesia untuk menunaikan kunjungan balasan ke Presiden Joko Widodo. Namun, kapan persisnya, akan diputuskan setelah pelantikan kembali Putin sebagai Presiden pada tanggal 7 Mei 2018 mendatang usai dia menang Pemilu bulan lalu.
Demikian ungkap Duta Besar baru Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva.
"Presiden Putin baru memenangkan Pemilu Maret lalu sehingga segala keputusan akan diambil setelah pelantikan," kata Dubes Vorobieva dalam press briefing pertama dia sebagai Dubes untuk RI di Jakarta Selatan, Jumat 13 April 2018.
Vorobieva mengungkapkan pada kunjungannya ke Indonesia nanti Putin dan Presiden Joko Widodo akan menandatangani serangkaian perjanjian kerja sama untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Meski demikian, ia enggan memberi rincian soal poin kerja sama yang akan disepakati tersebut.
"Ini harus dipersiapkan sebaiknya. Jadi tentu saja sebelum lawatan, pemerintah Rusia berupaya mempersiapkan hal-hal substansi untuk pertemuan tersebut," ujar Vorobieva.
Dubes Rusia yang baru bertugas di Jakarta ini mengatakan bahwa hubungan kedua negara baik secara politik dan perdagangan maupun di sektor lainnya berjalan sangat baik. Bahkan volume perdagangan dua negara pada tahun 2017 lalu mencapai US$3,3 miliar.
"Saya mengapresiasi peran Indonesia di dunia internasional dan kebijakannya. Banyak kesamaan antara Indonesia dan Rusia meski letak geografis kita berjauhan. Penting bagi kedua negara untuk mempertahankan hubungan yang telah terjalin dengan baik ini," kata Dubes Vorobieva.
Ini bukan kali pertama Putin akan berkunjung ke Indonesia. Dia pernah ke Bali pada awal Oktober 2913 saat Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC. (ren)