Hamil 8 Bulan, Penyanyi Tewas Ditembak Hanya karena Duduk
- Sindh Police
VIVA – Para musisi di Pakistan melakukan protes massal untuk menuntut keadilan bagi seorang penyanyi perempuan yang tewas ditembak saat bernyanyi. Apalagi penyanyi bernama Samira Sindhu itu diketahui sedang dalam keadaan hamil dengan usia kandungan 8 bulan.
Dikutip dari laman BBC, diduga seorang pria menembak Samira karena dia bernyanyi dalam keadaan duduk sehingga dianggap tak menunjukkan rasa hormat. Namun kemudian pria tersangka penembak itu membantah alasannya. Dia mengatakan bahwa dia tak sengaja menembakkan pistolnya dan peluru nyasar mengenai Samira.
Insiden tersebut terjadi saat dilangsungkan perayaan di sebuah desa bernama Kanga tak jauh dari Larkarna di Provinsi Sindh. Acara tersebut diketahui juga acara yang dilangsungkan oleh kerabat Samira sendiri.
Sementara suami penyanyi yang tewas tersebut bernama Ashiq Sammo mengatakan bahwa tersangka pelaku di perayaan itu sempat mengancam agar Samira berdiri saat bernyanyi sambil menodongkan pistol ke arah istrinya. Namun saat Samira mengatakan dia tak kuat berdiri karena hamil, pria itu itu langsung meletuskan tembakan.
"Dia mengancamnya untuk berdiri saat bernyanyi," kata Sammo.
Ada tiga pria yang kemudian sudah ditahan atas peristiwa ini. Sementara video yang beredar tak jelas menunjukkan bahwa ada pria yang mengancam Samira. Dalam video terlihat bahwa penyanyi tersebut duduk bersenandung diiringi pemusik di pentas. Tak lama tiga orang pria mendekati panggung. Setelah itu Samira tampak mencoba berdiri sambil bernyanyi.
Saat tiga orang pria itu tak lagi di dekat panggung tiba-tiba terdengar tembakan beberapa kali dan Samira langsung limbung, tertembak di atas panggung. Para musisi kemudian melakukan protes di pengadilan demi keadilan bagi artis lokal tersebut.
Samira Sindhu dikenal sebagai artis lokal yang menyanyikan lagu-lagu tradisional Sindhi dan musik Sufi. Sebagai penyanyi lokal, dia diketahui sudah memiliki delapan album.