Setelah Bioskop, Saudi Bolehkan Pentas Orkestra dan Opera
- bbc
Arab Saudi menggandeng kalangan seniman Prancis untuk menyiapkan pembentukan orkestra dan opera nasional. Keputusan ini diumumkan setelah kerajaan itu dipastikan akan membuka bioskop perdana dalam 35 tahun terakhir.
Arab Saudi -yang awal tahun ini baru saja mendirikan gedung opera- sebelumnya telah menggandeng perusahaan hiburan Lebanon untuk menggelar pertunjukan opera dari cerita rakyat setempat.
Opera ini mengangkat kisah percintaan seorang penyair terkenal Arab pra-Islam, Antar, dan kekasihnya seorang Badui, Abla.
Pertunjukan opera hanyalah salah-satu proyek ambisius Arab Saudi untuk mengembangkan sektor hiburan dengan menggelontorkan puluhan miliar dolar, yang dulu tidak terbayangkan di negara kerajaan yang ultrakonservatif ini.
Pengembangan sektor hiburan -termasuk pertunjukan opera, pagelaran musik pop dengan menghadirkan bintang terkenal, hingga untuk pertama kalinya pendirian bioskop- merupakan bagian dari kebijakan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, melalui program reformasi ekonomi dan sosial yang disebut Visi 2030.
Dua bulan lalu, Arab Saudi mengumumkan pihaknya berencana menanam modal sekitar US$64 miliar atau Rp875 triliun untuk sektor hiburan dalam satu dekade mendatang.
Kebijakan ekonomi yang melirik dunia hiburan -yang tidak menggantungkan sepenuhnya pada pendapatan minyak bumi- tidak terlepas dari reformasi sosial dan ekonomi yang ditempuh sang putra mahkota.