Sudah 1.175 Ton Beras Indonesia Masuk ke Gaza

Perjuangan paramedis Palestina saat bentrokan di Jalur Gaza
Sumber :
  • REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

VIVA – Sudah 1.175 ton beras yang dikirim Indonesia berhasil masuk ke Gaza melalui Kapal Kemanusiaan Palestina yang berangkat pada Februari 2018. Beras tersebut disalurkan melalui truk-truk pengangkut kecuali hari Jumat dan Sabtu yang merupakan hari libur di sana.

277 Warga Sipil Tewas dan 8.500 Luka Akibat Agresi Militer Israel

Disebutkan ada 2.000 ton beras yang akan disalurkan. Dari jumlah tersebut sudah 1.175 ton yang telah diterima masyarakat di Gaza sebagai bantuan dari masyarakat Indonesia. Di tiap karung beras tersebut ditandai dengan simbol bendera Merah Putih sebagai identitas.

"Dalam satu hari, kami bisa membawa masuk ke Gaza empat hingga belasan truk, atau setara dengan 100 sampai 400 ton beras. Bendera Merah Putih dan Palestina berkibar di atas truk sebuah kebanggaan untuk kami, bahwa Indonesia dekat sekali dengan Palestina,” kata Mohammad Najjar, perwakilan mitra Asia Cepat Tanggap di Gaza, Palestina, melalui rilis pers, Jumat 6 April 2018.

Status Militer Israel di Jalur Gaza Siaga Tinggi

Perjalanan pengangkutan beras bantuan yang dimulai sejak 21 Februari 2018 disebut harus melalui sejumlah tahap termasuk di antaranya bongkar muat di pelabuhan Ashdod milik Israel.

Sementara itu, Direktur Global Humanity Response Aksi Cepat Tanggap (ACT), Bambang Triyono memaparkan, Ashdod merupakan satu-satunya pelabuhan gerbang masuk untuk membawa bantuan ke Gaza. Kemudian bantuan dimasukkan melalui gerbang Kerem Shalom.

Kekerasan di Gaza Meletup Menyusul Perdamaian Israel-UEA-Bahrain

"Konvoi masuk ke Gaza hanya tertunda di Jumat dan Sabtu karena hari itu adalah hari libur di Gaza,” ujar Bambang.

Setiap truk yang masuk ke Gaza, baik truk standar maupun gandeng diperkirakan mengangkut 20 ton hingga 25 ton beras setiap harinya. Hingga saat ini ada sekitar 800 ton beras yang belum bisa masuk ke Gaza dan disimpan sementara di gudang yang sudah disediakan.

“Alhamdulillah setiap harinya truk beras dari rakyat Indonesia tiba. Kami rakyat Palestina sangat berterima kasih pada bangsa Indonesia. Semoga Allah membalasnya dan semoga hal ini bisa terus berlanjut. Terima kasih banyak Indonesia,” kata Aisha yang merupakan perwakilan mitra ACT menyambut konvoi truk di Kerem Shalom, perbatasan Gaza.

Israel melancarkan serangan udara ke wilayah padat penduduk di Gaza, Palestina.

Korban Meninggal akibat Serangan Israel di Gaza Bertambah Jadi 254

Jumlah korban meninggal akibat serangan Israel terhadap Jalur Gaza bertambah menjadi 254, termasuk 39 perempuan dan 66 anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2021