Mau Maju Pemilu, PM Najib Razak Naikkan Gaji PNS
- REUTERS/Samsul Said
VIVA – Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak berjanji untuk menaikkan gaji pegawai negeri sipil Malaysia, dengan total hingga 1,46 miliar Ringgit menjelang Pemilu yang akan datang.
Sebanyak 1,6 juta pegawai negeri, atau PNS Malaysia yang sebagian besar merupakan etnis Melayu, diketahui cenderung menjadi pendukung koalisi Barisan Nasional yang berkuasa. Namun, meningkatnya biaya hidup telah menjadi perhatian selama ini.
Karena itu, beberapa pejabat partai berkuasa pun memperingatkan bahwa para pegawai tersebut bisa saja berbalik tak mendukung partai Barisan Nasional, jika masalah mereka tidak ditangani.
Najib akan kembali mencalonkan diri sebagai PM Malaysia. Karena itu, dia perlu mengonsolidasikan dukungan untuk koalisinya, demi mencegah dukungan beralih kepada mantan mentor yang juga pemimpin oposisi, Mahathir Mohamad.
"Pemerintah telah setuju untuk meningkatkan gaji sebesar satu tahun layanan untuk semua pegawai negeri dengan tambahan 1,46 miliar Ringgit mulai 1 Juli," kata Najib dalam pertemuan dengan para PNS Malaysia di Putrajaya, dilansir Reuters.
Najib menjanjikan, pembayaran tunai satu kali sebesar 1.500 Ringgit pada Oktober untuk pegawai negeri dan 750 ringgit untuk pensiunan pemerintah sebagai bagian dari anggaran pemerintah 2018.
Seperti diketahui, Najib akan memasuki pertarungan keras dalam Pemilu mendatang di tengah skandal dugaan korupsi miliaran dolar AS yang melibatkan lembaga negara 1MDB. Najib dan 1MDB sudah membantah tuduhan tersebut.
Sementara itu, pekan lalu, Parlemen Malaysia telah mengubah sejumlah syarat pemilihan. Menurut oposisi, langkah tersebut dibuat untuk melanggengkan Najib bisa mempertahankan kekuasaannya.