Bayi 16 Hari Diculik Monyet Liar, Nasibnya Mengenaskan
- VIVAnews/Irma Dana
VIVA – Polisi India berhasil mengungkap keberadaan bayi laki-laki yang diyakini diculik oleh seekor monyet. Bayi berusia 16 hari tersebut ditemukan tenggelam di sebuah sumur dekat rumah orang tuanya dalam keadaan tak bernyawa.
Menurut kejadian awal, bayi tersebut sedang tidur di bawah kelambu di rumahnya di negara bagian timur Odisha pada Jumat 30 Maret 2018, ketika tiba-tiba dibawa oleh seekor spesies kera berwajah kemerahan yang banyak ditemui di India.
"Sang ibu mengatakan melihat seekor monyet mengambil anaknya. Dia sempat menghardik tapi monyet itu dengan cepat melompat ke atas atap dan lenyap dari pandangan," kata Inspektur Polisi, S. M. Baral.
"Kami melakukan pencarian bersama dengan petugas hutan. Kemarin kami melihat bayi itu sudah dalam keadaan meninggal dunia," lanjutnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 3 April 2018.
Berdasarkan penyelidikan post-mortem, diduga bayi tersebut meninggal akibat kehabisan oksigen karena tenggelam. Tidak ada bekas luka pada bayi, sehingga diduga monyet tersebut menjatuhkannya langsung ke dalam sumur.
Menurut laporan media lokal, keberadaan monyet liar telah menjadi gangguan bagi warga setempat. Maret tahun lalu, sekolah-sekolah sempat ditutup di Distrik Kendrapada, Odisha karena sering adanya serangan monyet.
Pada bulan yang sama, seorang pegawai pemerintah meninggal karena mengalami cedera kepala setelah seekor monyet melompat menghinggapinya tiba-tiba dari atas pohon.
Meskipun dihormati di negara mayoritas Hindu tersebut, monyet kini menjadi ancaman bagi banyak kota, karena dianggap mencemari taman dan kantor serta atap rumah. Tak jarang kera menyerang manusia untuk merebut makanan.
Namun, aktivis alam dan lingkungan mengatakan bahwa adanya invasi pada habitat alami hewan oleh penduduk perkotaan yang justru merupakan penyebab akar masalah serangan monyet.