Militer Afghanistan Serang Madrasah, Korban Bergelimpangan
- bbc
Dia mengatakan telah mengetahui jatuhnya korban dari kalangan sipil, tetapi tidak bisa memberikan rinciannya. Menurut polisi itu, serangan menyar para militan Taliban yang sedang merencanakan suatu operasi. Ia mengatakan, dalam serangan itu 15 orang tewas serta 10 lainnya terluka.
Beberapa laporan setempat mengatakan serangan udara itu menghantam sebuah masjid, tetapi tidak jelas apakah madrasah itu adalah bagian dari kompleks masjid.
"Ketika pesawat datang sekitar pukul 12.00 sejumlah anak berteriak `mereka akan menjatuhkan bom` tetapi para orang tua berkata, `tenang saja, tidak ada yang akan terjadi`, namun kemudian dalam seketika sebuah bom menghantam masjid," saksi Mohammad Ishaq mengatakan kepada kantor berita AFP.
Dia mengatakan orang-orang yang ada di dalam bangunan itu terdiri dari beragam kalangan, mulai dari warga sipil, siswa-siswa madrasah dan militan Taliban. Dia mengatakan mereka tengah menghadiri sebuah acara kelulusan.
Seorang juru bicara Taliban mengklaim bahwa 150 warga sipil tewas atau terluka dalam serangan itu.
Juru bicara pasukan AS di Afghanistan mengatakan, pasukan AS tidak terlibat dalam serangan udara di Kunduz yang terjadi hari Senin (2/4) itu.
Jumlah serangan udara yang dilakukan oleh pasukan Afghanistan dan AS meningkat sejak strategi baru diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada bulan Agustus.