Model Tewas Usai Hubungan Intim dengan Miliarder dan Istri
- Facebook Ivana Smit/Metro
VIVA – Kematian Ivana Smit kini terus dalam penyidikan Kepolisian Malaysia setelah model tersebut diketahui terjun dari lantai 20 sebuah gedung apartemen mewah di Kuala Lumpur, Malaysia milik miliarder asal Amerika Serikat bernama Alex Johnson.
Akhirnya terungkap bahwa Ivana melompat tak lama dia berhubungan seks dengan Alex Johnson dan istrinya Luna Almaz dengan kegiatan seksual tiga orang yang membuat pasangan tersebut mengaku merasa malu mengungkapnya.
Pasangan Jhonson akhirnya mau mengakui hal itu karena mereka sempat ditahan karena dugaan pembunuhan terhadap model yang berusia 18 tahun asal Belanda dan meniti karier di Malaysia tersebut sebagaimana dilansir Metro, Minggu 1 April 2018.
Luna Almaz mengatakan, dia bertemu dengan Ivana pertama kali di sebuah klub malam dan langsung merasa klik. Dia dan suaminya menyebut rumah tangga dan pernikahan mereka sebagai pernikahan "prgresif" yang terbuka dengan bertukar pasangan maupun seks bertiga. Oleh karena itu Ivana mereka undang untuk menjadi mitra seksual.
"Dia mengatakan umurnya 26 tahun dan saya percaya saja. Saya tak bertanya lebih lanjut dan rasanya 'nyambung' berbicara dengannya," kata Luna Almaz kepada Mail.
Pada hari kejadian diketahui bahwa Ivana memang ada di griya tawang mereka. Setelah Luna mengantarkan anaknya ke sekolah, dia kembali dan masih melihat suaminya dan Ivana di tempat tidur. Alex sedang tertidur sementara Ivana dalam keadaan bangun. Luna mengatakan lalu mereka melakukan hubungan seksual.
Tak lama dia melihat Ivana bangkit dari tempat tidur dan berkeliling apartemen seperti mabuk. Ivana menyebut dia sangat lelah setelah party semalaman.
Setelah ketiganya melakukan hubungan intim, Johnson dan istrinya tertidur dan mengaku mereka tak tahu aktivitas Ivana. Setelah mereka bangun, tak berapa lama polisi menghubungi pasangan itu dan mengabarkan bahwa Ivana telah melompat dari balkon, terjun bebas hingga tewas di lantai 6 gedung.
Johnson dan istrinya sempat ditahan. Meski disebut tak ditemukan tanda-tanda pembunuhan di tubuh Ivana, namun dalam darahnya diidentifikasi adanya kandungan obat terlarang. Ivana diduga dalam pengaruh obat-obatan pada saat itu. Penyidikan hingga kini masih terus berlanjut. (ren)