Malala Pulang Kampung ke Pakistan dengan Kawalan Ketat
- bbc
"Dan saya pikir itulah rumah lama saya... Ini benar-benar terjadi, dan saya berterimakasih kepada kalian semua."
Helikopter, yang membawa Malala, mendarat tidak jauh dari rumah keluarganya di Mingora pada Sabtu, dalam pengamanan yang ekstra ketat.
Perjalanannya ke Pakistan diperkirakan berlangsung empat hari. Malala akan didampingi pengurus lembaga yang dipimpinnya, Malala Fund, selama kepergiannya di negara itu, demikian laporan media setempat.
Pada usia 11 tahun, Malala mulai menulis catatan harian untuk BBC Urdu tentang bagaimana hidup di daerah Pakistan yang dikuasai Taliban. Catatan harian itu ditulis dengan menyembunyikan identitasnya.
Sebagai seorang pejuang yang lantang dalam menyuarakan pendidikan bagi perempuan di tengah tekanan kaum militan di Pakistan, dia diincar Taliban.
Dan akhirnya dia menjadi sasaran serangan: dia ditembaki ketika menumpang bus sekolah saat usianya 15 tahun. Kisah Malala kemudian jadi perhatian dunia internasional.
Kelompok Taliban Pakistan saat itu mengatakan, mereka menembaknya karena Malala adalah seorang yang `pro barat` dan `mempromosikan kebudayaan barat di kawasan Pashtun Pakistan.`