Bagaimana Membedakan Diplomat Asing dengan Mata-mata
- bbc
Sejumlah negara hingga Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah mengusir diplomat atau utusan Rusia selama beberapa hari terakhir sebagai solidaritas terhadap Inggris.
Pada 14 Maret, Inggris mengusir sebanyak 23 diplomat Rusia dari London terkait serangan terhadap mantan agen ganda Rusia yang menetap di Inggris, Sergei Skripal.
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengatakan para diplomat Rusia yang diusir merupakan "petugas intelijen yang tidak diumumkan".
Dengan kata lain, mereka adalah mata-mata.
Pernyataan ini mungkin mengagetkan sebagian orang yang berpikir bahwa tugas diplomat semata-mata bersalaman dan berunding memakai berbagai bahasa asing.
Berdasarkan pernyataan May, bagaimana membedakan diplomat dengan mata-mata?
"Setiap kedutaan di seluruh dunia punya mata-mata," kata Prof Anthony Glees, direktur Pusat Kajian Keamanan dan Intelijen di Universitas Buckingham.
Dan karena setiap negara melakukan praktik yang sama, ada "kesepakatan tidak tertulis" bahwa semua pemerintah "membiarkan" apapun yang terjadi di dalam kedutaan.