Logo BBC

Pilpres Mesir Tak Seru, Rival al-Sisi Ternyata Pendukungnya

Abdul Fattah al-Sisi,Moussa Mustafa Moussa
Abdul Fattah al-Sisi,Moussa Mustafa Moussa
Sumber :
  • bbc

Kembali ke Mesir, dia menyatakan mundur dari pilpres.

Satu lagi calon dari kubu liberal yang merupakan pengacara hak asasi, Khaled Ali, juga mengundurkan diri dengan alasan kondisinya tidak memungkinkan persaingan yang adil.

Al-Sisi nyaris menjadi calon tunggal, namun beberapa jam sebelum penutupan pendaftaran calon presiden, Moussa menyatakan ikut pilpres walau para pegiat oposisi menganggapnya sebagai `boneka` semata.

Pekan lalu, Jenderal Sisi menegaskan kepada stasiun TV bahwa dia tidak terkait dengan pengunduran dua calon pilpres: "Saya harap saya punya satu, dua atau tiga atau 10 orang terbaik dan Anda memilih yang diinginkan."

Sama dengan waktu pemilihan presiden tahun lalu, Sisi mengkampanyekan `stabilitas`.

Mesir dirundung dengan rangkaian unjuk rasa -yang beberapa di antaranya sampai diwarnai kekerasan- sejak aksi protes massal yang berhasi menggulingkan Presiden Hosni Mubarak pada masa yang disebut sebagai `Musim Semi Arab` tahun 2011.

Dari segi ekonomi, Mesir juga mencatat kemajuan, seperi diamati oleh Sonny Sasongko, pelaksana fungsi politik KBRI di Kairo.

"Selama masa pemerintahan Sisi ini, cukup terlihat adanya konsistensi dalam membangun negara. Biarpun tahun 2016 dan 2017 ada guncangan di perekenomian Mesir, tapi Sisi cukup handal dan cukup cerdik untuk membawa Mesir kembali ke arahnya, lewat perjanjian dengan IMF dan juga membuka ekonomi Mesir."

Memang ada juga yang menuding bahwa perjanjian dengan Dana Moneter Internasional, IMF, menambah beban bagi masyarakat berhubung harga-harga menjadi semakin mahal karena ketergantungan Mesir pada impor.