Korsel Rencanakan KTT Tiga Arah dengan Korut dan AS
- REUTERS/Carlos Barria
VIVA – Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Tiga Arah dengan Korea Utara dan Amerika Serikat, sangat mungkin dilakukan. Yang mana, perundingan tersebut harus bertujuan mengakhiri ancaman nuklir di semenanjung Korea.
Moon merencanakan pertemuan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bulan depan, setelah melakukan serangkaian aktivitas diplomatik di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Presiden Donald Trump juga mengatakan akan bertemu dengan Kim pada akhir Mei 2018.
"KTT Korea Utara-AS, akan menjadi peristiwa bersejarah setelah KTT antara Korea. Tergantung lokasinya, itu bisa lebih dramatis dan tergantung pada komunikasi lanjut. Hal itu dapat mengarah pada pertemuan puncak tiga arah antara Korsel, Korut, dan AS," kata Moon dikutip dari Reuters, Rabu 21 Maret 2018.
Pejabat di Seoul, sedang mempertimbangkan lokasi di desa perbatasan Panmunjon, sebagai tempat pertemuan Moon dan Kim. Moon menegaskan, rangkaian pertemuan puncak harus bertujuan untuk mengakhiri masalah nuklir dan mencapai perdamaian di semenanjung Korea.
Tujuan dan visi KTT tersebut adalah untuk menyepakati perdamaian abadi menggantikan gencatan senjata yang ditandatangani pada akhir Perang Korea tahun 1950-1953.
Hal ini juga termasuk dalam proses normalisasi hubungan Korea Utara dan AS, pengembangan hubungan antara Korea, dan kerja sama ekonomi yang melibatkan Pyongyang dan Washington DC.