DPR Filipina Sahkan RUU Perceraian, Presiden Duterte Menolak
- bbc
Dewan Perwakilan Rakyat Filipina baru saja meloloskan rancangan undang-undang perceraian yang memudahkan pasangan suami istri berpisah secara hukum.
RUU Perceraian lolos melalui pemungutan suara dengan 134 anggota DPR menyatakan setuju, 57 menolak, dan dua abstain.
Anggota Kongres Filipina, Emmi de Jesus, mengatakan RUU itu disusun lantaran "banyak perempuan terjebak dalam hubungan yang menyiksa". Para perempuan ini, menurutnya, memerlukan solusi dari pemerintah sehingga mereka bisa keluar dari "pernikahan yang tidak bisa diselamatkan".
Agar RUU tersebut dapat disahkan, Senat juga harus memberi lampu hijau.
Namun, halangan terbesar agar RUU itu mendapat pengesahan terletak pada Presiden Rodrigo Duterte.
Apabila Senat sepakat untuk mengesahkan RUU Perceraian, Duterte masih bisa menggunakan hak vetonya untuk menggugurkan RUU tersebut.
Sejak awal Duterte telah menyatakan keberatannya terhadap RUU itu—walau pernikahannya sendiri kandas melalui jalur pengadilan.