Badak Putih Jantan Terakhir di Dunia Tutup Usia
- Reuters
VIVA – Berita duka menyelimuti para pencinta satwa langka di dunia. Sudan, badak putih jantan yang terakhir di dunia, tutup usia. Dia tewas di tempat pemeliharaannya di Kenya, Afrika.
Dilansir dari Reuters, Selasa 20 Maret 2018, meninggalnya Sudan membuat kepunahan spesiesnya menjadi lebih cepat. Saat ini hanya ada dua badak putih utara di dunia dan keduanya adalah betina.
Sudan yang berusia 45 tahun kesehatannya memburuk dalam beberapa pekan terakhir, setelah terjadi infeksi kaki yang parah. Konservatorium Ol Pejeta mengatakan, saking parahnya Sudan sampai tidak bisa berdiri.
Karena buruknya kondisi Sudan, tim dokter hewan setempat memutuskan untuk menidurkannya.
Badak putih utara jantan terakhir di dunia.
Sudan ditangkap di Sudan pada 1975, ketika dia baru berusia dua tahun dan dibawa ke Kebun Binatang Dvur Kralove di Republik Ceko. Tapi karena kebun binatang itu bangkrut dan badak gagal berkembang biak, Sudan direlokasi pada 2009 ke Ol Pejeta Conservancy, di Laikipia County, Kenya, bersama dengan dua badak putih utara perempuan bernama Najin dan Fatu.
Badak putih utara biasanya ditemukan di beberapa daerah seperti Uganda, Chad, Sudan barat daya, Republik Afrika Tengah, dan Republik Demokratik Kongo. Pada 1960 spesies ini diperkirakan ada sekitar 2.000 ekor.
Namun menurut World Wildlife Fund, perang di Afrika dan perburuan mengancam mereka menuju kepunahan di alam liar. (one)