Perilaku Warga China Dihitung Poin, Rendah Ada Sanksinya

Presiden China Xi Jinping.
Sumber :
  • www.ndtv.com

VIVA – Pemerintah China baru-baru ini mengeluarkan peraturan yang melarang orang-orang berkelakuan buruk menggunakan transportasi umum seperti pesawat maupun kereta api.

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Orang-orang yang melakukan tindakan buruk akan dimasukkan ke dalam daftar hitam yang akan menghentikan mereka menggunakan transportasi publik selama satu tahun.

Beberapa tindakan buruk tersebut seperti menyebarkan informasi palsu alias hoax tentang terorisme, menyebabkan masalah pada penerbangan, menggunakan tiket kedaluwarsa atau merokok di kereta api.

Budi Gunawan Sebut Kerjasama Prabowo-Xi Jinping Tak Berdampak ke Laut Natuna Utara

Menurut pernyataan dari National Development and Reform Commission sebagaimana dilansir Asian Correspondent, peraturan tersebut rencananya mulai berlaku pada 1 Mei 2018 mendatang. Langkah ini sejalan dengan rencana Presiden Xi Jinping untuk membangun sistem kredit sosial.

Sebagian besar kota percontohan menggunakan sistem poin, yang mana setiap warga negara memulai dengan 100 poin. Mereka kemudian bisa mendapat bonus poin sampai nilai 200 jika melakukan perbuatan baik, termasuk melakukan pekerjaan amal, daur ulang sampah dan menyumbangkan darah.

Presiden China Xi Jinping Bakal Sampaikan 'Kejutan' di KTT APEC

Namun warga juga bisa kehilangan poin. Beberapa tindakan yang bisa membuat mereka kehilangan poin seperti tidak datang ke restoran tanpa membatalkan reservasi, melakukan kecurangan dalam permainan online, membuat ulasan palsu tentang sebuah produk atau menyeberang jalan secara sembarangan. (ase)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Hubungan Mencair, Trump Undang Xi Jinping ke Acara Pelantikannya Sebagai Presiden

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengundang Presiden China, Xi Jinping untuk menghadiri pelantikannya pada Januari mendatang.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024