Kehilangan 22 Bayi Tak Membuat Kerry Putus Asa Punya Anak
- Pixabay
VIVA – Seorang perempuan di Inggris dilaporkan harus menguburkan tiga bayinya yang meninggal dunia hampir setiap tahun dan sebelumnya sudah dua kali memakamkan dua bayi yang lahir lebih awal. Dia mengatakan kini selalu dirundung duka dan sakit kepala yang berkepanjangan.
Bagaimana tidak, sebelumnya perempuan itu juga sudah pernah keguguran hingga 16 kali. Terakhir, bayinya yang seharusnya anak ke-22 jika yang lainnya selamat, juga meninggal dunia.
Jika ditotal, perempuan berusia 35 tahun bernama Kerry tersebut sudah kehilangan 22 bayi. Namun ketika dia meminta diagnosis dokter, Kerry disebutkan saat ini dalam kondisi sehat. Dokter menggambarkan kondisi Kerry hanya sebagai kesialan.
Dikutip dari Metro, dokter juga tak bisa memberikan penyebab pasti dia selalu keguguran maupun bayinya selalu meninggal di usia yang masih pendek. Dia bahkan pernah hanya sempat bersama bayinya yang baru berusia 12 jam sebelum bayi tersebut meninggal.
"Bayi saya Paige waktu itu lahir prematur dan dia meninggal dunia 12 jam setelah lahir," kata Kerry mengingatkan tentang salah satu bayinya.
Kerry merupakan mantan model yang berasal dari Rugeley dan mengakui sangat ingin memiliki keluarga dan anak-anak. Oleh karena itu, dia tak patah semangat untuk hamil lagi.
Disebutkan bahwa Kerry dahulu memang sempat didiagnosis terkena kanker serviks stadium awal namun dokter telah melakukan pembedahan dan menyatakan bahwa setelah operasi, hal tersebut tak lagi berpengaruh pada kehamilannya.
Namun hingga saat ini, Kerry selalu kehilangan bayinya, baik saat bayinya masih dalam kandungan maupun harus lahir dengan usia hidup yang sangat singkat. (ren)