Korban Runtuhnya Jembatan Florida Terus Bertambah
- REUTERS/Joe Skipper
VIVA – Jumlah korban jembatan yang ambruk di Florida bertambah menjadi enam orang. Dikhawatirkan akan terus bertambah karena masih banyak mobil terjebak di dalam runtuhan beton.
Petugas penyelamat menyisir puing jembatan pejalan kaki yang ambruk ke beberapa jalur lalu lintas di Florida International University di Miami, namun harapan untuk menemukan lebih banyak korban selamat memudar sejak Jumat pagi, kata polisi.
Enam orang dipastikan tewas setelah jembatan seberat 950 ton yang baru selesai dibangun di salah satu jalan tersibuk di Florida Selatan ambruk pada hari Kamis, 15 Maret 2018. Setidaknya delapan kendaraan terkubur dan berada di luar jangkauan di bawah reruntuhan.
"Dengan kondisi tersebut, jumlah korban tewas bisa meningkat," kata Juan Perez, Direktur Departemen Kepolisian Miami-Dade, seperti diberitakan Reuters, Jumat, 16 Maret 2018.
"Pasti ada beberapa kendaraan lain," kata Perez kepada NewsRadio 610 WIOD, Miami. "Kita tahu ada yang terkubur di sana dan kita tidak bisa sampai ke mereka. Ini mengerikan," ujarnya menambahkan.
Sejak tadi malam, petugas dari tim gawat darurat mencari tanda-tanda kehidupan dengan membawa anjing pelacak. Sedikitnya 10 orang dibawa ke rumah sakit dan dua lainnya masih berada dalam kondisi kritis, kata pejabat dan media lokal.
Saksi mata mengatakan kepada media setempat bahwa kendaraan tersebut berhenti di lampu lalu lintas ketika jembatan tersebut runtuh di atas mereka sekitar pukul 01:30 malam waktu setempat.
Stasiun televisi CBS Miami sempat memberitakan polisi Florida sempat meminta agar helikopter penyelamat menjauh dari lokasi agar mereka bisa mendengar suara minta tolong dari korban yang terjebak reruntuhan.
Sisa jembatan yang ada dikabarkan juga berada dalam kondisi tidak stabil sehingga menghambat upaya penyelamatan.