Detik Mengerikan Pesawat Tabrakan lalu Terjadi Ledakan Besar
- BBC/Bishnu Sapkota
VIVA – Para survivors 'penyintas' dan saksi mata insiden tabrakan pesawat Bangladeshi Airlines di bandara Kathmandu, Nepal, memberikan keterangan mengenai kejadian mengerikan pada Senin waktu setempat, 12 Maret 2018 tersebut.
Dilansir BBC, Selasa 13 Maret 2018, sedikitnya 49 orang tewas dalam tabrakan pesawat yang mengangkut 71 orang penumpang.
Para penyintas mengatakan, mereka mendengar suara ledakan yang sangat keras dan memunculkan kepanikan orang-orang dan lantas terjadi kaos. Para penumpang berteriak histeris di dalam pesawat.
Hingga saat ini, penyelidikan mengenai tabrakan pesawat itu saat mendarat masih berlangsung, sehingga penyebab kecelakaan belum bisa dipastikan.
Insiden ini adalah kecelakaan terburuk di bandara Kathmandu, yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Pesawat tersebut berjenis Bombardier Dash 8 Q400 turboprop, yang terbang dari Dhaka, Bangladesh.
"Sungguh kacau dan terjadi kaos, setelah terdengar ledakan dan api di sekitar berdatangan ambulans dan truk pemadam," kata Shradha Giri yang menjadi saksi mata.
Sementara itu, perusahaan penerbangan dalam hal ini menyalahkan kontrol lalu lintas udara bandara yang sedang bertugas. Namun, pihak bandara menyatakan bahwa pesawat tersebut mendarat di jalur yang salah.
Sebelumnya diberitakan bahwa pesawat tersebut mengalami tabrakan pada Senin siang, sekitar pukul 14.05 waktu setempat. Video dan foto-fotonya tak lama beredar di media sosial.
Video Kapten Afwan Traktir Kru Bandara Sebelum Sriwijaya Air Jatuh
Pilot Sriwijaya Air banyak didoakan Warganet karena dermawan kepada semua kru bandara. Afwan juga dikenal agamis.
