PBB Kecam Serangan terhadap Muslim di Sri Lanka

Masjid dirusak di Sri Lanka, militer berjaga
Sumber :
  • REUTERS/Dinuka Liyanawatte

VIVA – PBB mengutuk serangkaian serangan anti-Muslim yang terjadi di Sri Lanka, termasuk adanya pembakaran masjid dan tempat usaha milik warga Muslim.

Pemerintah Sri Lanka Minta Maaf ke Umat Islam usai Paksa Korban Covid-19 Dikremasi

Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Politik, Jeffrey Feltman mengatakan kepada pemerintah Sri Lanka bahwa orang-orang di balik kekerasan harus diseret ke pengadilan.

Selama kunjungannya bertemu dengan para pemimpin Muslim setempat, ia mendesak pelaksanaan komitmen pemerintah secara cepat dan penuh untuk membawa pelaku kekerasan ke pengadilan dan mengambil tindakan untuk mencegah hal serupa terulang dan menerapkan aturan yang tidak diskriminatif terhadap hukum.

Langkah Berani Sri Lanka Larang Peternakan Teripang Tiongkok

Dilansir dari Al Jazeera, serangan kekerasan terhadap umat Islam terjadi di distrik pusat Kandy selama seminggu terakhir. Kekerasan dipicu oleh kematian seorang warga Buddha Sinhala, setelah dipukuli oleh sekelompok pria Muslim, karena perselisihan lalu lintas.

Kekerasan ini menyebabkan setidaknya dua orang tewas, termasuk perusakan terhadap masjid, puluhan rumah, dan tempat usaha. Puluhan orang juga terluka dalam kerusuhan tersebut.

Presiden Joko Widodo Sempatkan Gelar Pertemuan Bilateral dengan Sri Lanka Saat KTT WWF 2024

Pihak berwenang telah menyatakan keadaan darurat dan memberlakukan jam malam dalam upaya mengurangi kekerasan. Namun, Muslim Sri Lanka khawatir serangan tersebut masih akan berlanjut.

Presiden Sri Lanka Anura Kumara Dissanayaka (kanan)

Pentolan Partai Aliran Marxis Dissanayaka Terpilih jadi Presiden Sri Lanka, Ini Profilnya

Negara Sri Lanka yang ekonominya tengah babak belur kini punya Presiden baru yaitu Anura Kumara Dissanayaka alias AKD.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2024