Mulianya Dokter-dokter di Quebec, Tak Mau Naik Gaji
- www.pixabay.com/jennycepeda
VIVA – Ratusan dokter spesialis termasuk mahasiswa kedokteran di Kanada menandatangani sebuah petisi yang memprotes kenaikan gaji mereka sendiri. Ratusan dokter itu malah meminta uang tersebut dialokasikan kembali untuk membantu perawat dan para pasien yang lebih membutuhkan.
"Kami dokter Quebec yang percaya pada sistem publik yang kuat menentang kenaikan gaji baru-baru ini yang dinegosiasikan oleh federasi medis kami," tulis petisi tersebut.
Lebih dari 700 orang telah menambahkan nama mereka ke petisi tersebut sejak diterbitkan pada 25 Februari 2018 lalu. Pada hari Selasa pekan ini, setidaknya 213 dokter umum, 184 dokter spesialis, 149 dokter medis lainnya dan 162 mahasiswa Fakultas Kedokteran telah menandatangani petisi tersebut sebagaimana dilansir CNBC.
Para dokter tersebut merasa tersinggung dengan kenaikan gaji sementara perawat dan pegawai di tempat mereka dianggap terbebani. Apalagi pasien mengalami penurunan layanan karena pemotongan anggaran ke sistem perawatan kesehatan masyarakat.
"Hal ini mengejutkan karena perawat, juru tulis dan profesional lainnya menghadapi kondisi kerja yang sangat sulit sementara pasien kami hidup dengan tidak adanya akses terhadap layanan yang dibutuhkan karena pemotongan drastis dalam beberapa tahun terakhir dan pemusatan anggaran di Kementerian Kesehatan," dituliskan petisi.
"Satu-satunya hal yang tampaknya kebal terhadap pemotongan adalah remunerasi kami," lanjut isi petisi.
Ratusan dokter di Quebec itu mengingatkan agar kenaikan gaji dilakukan dengan adil.
"Kami, dokter Quebec meminta agar peningkatan yang diberikan kepada dokter dibatalkan dan sumber daya sistem didistribusikan dengan lebih baik untuk kebaikan petugas layanan kesehatan dan untuk memberikan layanan kesehatan yang layak dilakukan untuk masyarakat Quebec," demikian petisi itu ditutup.