Peragaan Busana di Kota Madinah Tuai Kemarahan Publik Saudi
- http://www.cresset-travel.com
VIVA – Penyelenggaraan peragaan busana di Madinah telah memicu kemarahan warga Arab Saudi. Di media sosial Twitter, warganet melancarkan serangan tajam kepada pihak penyelenggara lantaran menganggap acara semacam itu tak sesuai untuk Kota Madinah yang dianggap kota suci.
Seorang warganet bernama Thahoum misalnya mengecam keras peragaan busana tersebut lewat cuitan pedas di Twitter.
"Anggur telah menjadi minuman belaka, judi menjadi permainan keberuntungan, pergaulan bebas menjadi sebuah peradaban. Setan telah terang-terangan di depan kami lewat peragaan busana di kota Nabi," tulis Thahoum.
Warganet lain bernama Omar al-Tnaya juga berkomentar. Menurutnya perkembangan dan kemajuan tidak boleh diukur dengan kebebasan, nyanyian dan peragaan busana.
"Ingatlah bahwa kita adalah negara konservatif yang menerapkan hukum syariah. Kita adalah negara tempat masjid suci, sebuah negara tempat nabi tinggal dan mati," tulis Omar sebagaimana diberitakan laman Middle East Monitor.
Sementara di Jeddah pada minggu terakhir bulan Februari 2018, telah digelar peragaan busana wanita pertama sebagai bagian dari rangkaian acara Pameran Pernikahan Internasional Saudi.
Pameran yang berlangsung selama tiga hari itu melibatkan 160 perusahaan lokal dan internasional yang menyediakan inovasi dan peralatan baru untuk dunia fesyen, kecantikan, dekorasi dan hal-hal yang berkaitan dengan aksesoris pengantin. (one)