Muslim-Buddha Bentrok, Sri Lanka Tetapkan Darurat 10 Hari

Anggota Kopassus Sri Lanka mendemonstrasikan operasi penyelamatan
Sumber :
  • REUTERS/Dinuka Liyanawatte

VIVA – Sri Lanka mengumumkan keadaan darurat selama 10 hari ke depan untuk mengendalikan penyebaran kekerasan komunal selang sehari setelah umat Buddha dan Muslim terlibat bentrok di distrik pusat Kandy di negara tersebut.

Tingkatkan Kerukunan Beragama, Bimas Buddha Komitmen Kelola Anggaran 2025 Berbasis Manfaat Umat

Ketegangan telah meningkat di antara komunitas agama di Sri Lanka selama setahun terakhir. Diketahui beberapa kelompok Buddhis garis keras menuduh Muslim mempengaruhi orang di wilayah itu untuk masuk Islam dan merusak situs arkeologi Buddha.

"Dalam pertemuan kabinet khusus diputuskan keadaan darurat selama 10 hari untuk mencegah penyebaran kerusuhan komunal ke bagian lain negara ini," kata juru bicara pemerintah, Dayasiri Jayasekara, seperti dilansir Reuters, Selasa, 6 Maret 2018.

2025, Akselerasi Akreditasi Pendidikan Formal Dhammasekha Jadi Salah Satu Fokus Ditjen Bimas Buddha

"Selain itu telah diputuskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap orang-orang yang memicu kekerasan melalui Facebook," kata dia lagi.

Pemerintah telah mengirimkan pasukan dan elite polisi ke Kandy setelah sekelompok orang membakar toko milik seorang warga Muslim. Pemerintah juga memberlakukan jam malam di Kandy untuk mencegah bentrokan susulan antara mayoritas umat Buddha Sinhala dan minoritas Muslim di area itu. (one)

Warisan Buddha Tibet Jadi Target Tiongkok
Potret Hari Raya Waisak tahun 2022 di Candi Borobudur

Candi Borobudur Masuk Daftar Destinasi Spiritual Tourism Terindah di Dunia

Informasi ini dibagikan di akun Instagram In Journey dan akun Borobudur Park. Dalam akun itu diungkapkan, Candi Borobudur jadi salah satu tempat ibadah terindah di dunia.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025