Gubernur di Korea Mundur Usai Dituduh Perkosa Sekretarisnya
- REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVA – Gubernur sebuah provinsi di Korea Selatan mendadak menyatakan mundur dari jabatannya. Keputusan itu diambil setelah dia dituduh telah memperkosa sekretarisnya.
Gubernur itu bernama An Hee-Jung dari Provinsi Chungcheong Selatan. An diduga telah memperkosa sekretaris pribadinya bernama Kim Ji-Eun.
Menurut pengakuan Kim, seperti dikutip dari koreabizwire, Selasa, 6 Maret 2018, selama delapan bulan terakhir, An telah memaksa Kim untuk berhubungan seks. Bahkan terjadi berulang hingga empat kali.
Saat diwawancara TV lokal Korea Selatan, atas tindakan pemerkosaan itu, Kim menyatakan akan melaporkan perbuatan politikus liberal terkemuka ini ke polisi.
Tak berapa lama setelah Kim mengungkap pengakuan pemerkosaan itu, An melalui akun Facebook pribadinya menyatakan sangat menyesal atas perbuatan pemerkosaan yang telah dilakukannya.
Dia juga meminta maaf kepada Kim dan masyarakat Provinsi ChungCheong Selatan. Sebagai pertanggungjawabannya, An menyatakan dirinya mengundurkan diri dari kursi gubernur.
"Saya merasa sangat kasihan pada semua ... Yang terpenting, saya sangat menyesalkan Kim Ji-eun, yang telah menderita karena saya. Saya mencari pengampunan untuk tindakan konyol saya. Itu semua salahku," tulis An di Facebook.
Sementara itu, terkait kasus ini, partai politik yang menaungi An, yakni Partai Demokrat, menyatakan akan mengeluarkan rekomendasi untuk memecat An dari keanggotaannya di partai.
Selain itu, Partai Demokrat juga meminta maaf atas perbuatan salah satu kadernya itu. Demokrat menyayangkan kemunculan kasus pemerkosaan ini, karena sangat berdekatan dengan waktu akan dihelatnya pemilihan kepala daerah setempat ada bulan Juni. (ren)