Pengadilan Putuskan Publik Bisa Menghina Politikus
- REUTERS/Heinz-Peter Bader
VIVA – Pengadilan Austria menggugurkan gugatan Ketua Partai Kebebasan Austria, Heinz-Christian Strache, atas kasus penghinaan kepada dirinya.
Keputusan ini pun menjadi sebuah rujukan di Austria. Bahwa kini publik bisa menghina atau mengkritisi para politikus mereka.
Menurut harian Telegraph, Minggu 4 Maret 2018. Dalam putusannya pengadilan menyebut bahwa publik memiliki hak untuk menyampaikan opini politik yang mungkin bernada provokatif, sebagai bagian fundamental kebebasan berekspresi.
Sebelumnya, kasus ini bermula ketika Stratche mengajukan aduan ke publik atas hinaan yang diberikan para aktivis. Ia membawa sebuah video yang berisi penghinaan kepada dirinya.
Namun demikian, pengadilan malah memutuskan lain. "Karena kita satu solidaritas dengan pengungsi dan umat Islam, maka kita katakan 'F**K Stratche," demikian seruan kelompok Left Now yang mengkritiknya. (ren)